Wednesday, July 4, 2012

Puisi : DARI SEORANG ANAK, BAGI AYAH IBU YANG AKAN BERCERAI


 PUISI
 DARI SEORANG ANAK, BAGI AYAH IBU YANG AKAN BERCERAI
 Abdurahman Faiz

 Ayah, Ibu
 tolong, jangan cerai
 sebab bercerai selalu membuat kita runtuh
 tak bisakah semua dibicarakan baik-baik
 dengan kepala sedingin batu es
 dan hati yang embun?

 Tolong,
 jangan bertengkar di hadapan kami
 apalagi saling melempar perabotan
 jangan menebar caci dan fitnah
 apalagi sampai ke koran, majalah dan televisi
 dan jangan jadikan rumah kita
 bagai zona perang

 Mengapa kalian saling menyakiti
 dan mengabaikan kami?

 Kami bukan lemari
 yang kalian pajang di rumah
 bisa digotong ke sana kemari
 kami punya kebeningan hati
 pendapat yang bisa dipertimbangkan
 kamilah penggenggam erat semua cinta
 yang kalian lempar sampai begitu jauh

 Jangan bercerai,
 kecuali hanya bila salah satu pergi menghadapNya
 jangan bercerai,
 kecuali hanya bila ada yang mengingkari ilahi
 jangan bercerai, ayah ibu
 sebab itu berarti meruntuhkan dunia indah
 yang kita bangun sejak dulu
 dari senyuman dan kenangan
 yang kita kumpulkan setiap waktu

 Ayah ibu,
 bila kalian tetap bercerai
 mungkin kami tak lagi kanak-kanak
 diri kami akan menyusut, mengerut
 menjelma gumpalan duka tanpa mata,
 lalu mungkin akan kami asah
 duri-duri hati menjadi taring

 Pada suatu masa
 kalian pun akan tergugu
 menemukan kami yang berhati bolong
 di sepanjang lorong
 menuju rumah entah siapa

(Source : ajat.aki)

No comments:

Post a Comment