Friday, September 13, 2013

Festival Pertengahan Musim Gugur 中秋节



每年农历八月十五日是中国传统的中秋佳节。这时是一年秋季的中期,所以被称为中秋。早在唐代,中秋就正式成为节日,是中国仅次于春节的第二大传统节日,至今已有千余年历史。

Setiap tanggal 15 bulan 8 kalender Imlek adalah salah satu hari raya terpenting dalam tradisi China, Hari Raya Pertengahan Musim Gugur (Hari Zhongqiu, yang di Indonesia disebut sebagai Hari Tiongciu). Dinamai demikian, karena diperingati tepat pada pertengahan musim gugur. Ditetapkan sebagai hari raya sejak zaman Dinasti Tang, festival ini merupakan hari besar kedua terpenting di China setelah Tahun Baru Imlek. Hari raya ini telah bersejarah lebih dari dua ribu tahun.

中秋节的命名来源于中国的农历,农历中一年分为四季,每季又分为孟、仲、季三个部分,因而中秋也称“仲秋”。中秋之夜,明月当空,清辉洒满大地,人们把月圆当作团圆的象征,把八月十五作为亲人团聚的日子,因此,中秋节又被称为“团圆节”。

Asal penamaan Festival Musim Gugur adalah dari kalender Imlek. Penanggalan ini dibagi menjadi empat musim, setiap musim dibagi menjadi tiga bagian, yaitu meng (awal), zhong (tengah), dan ji (musim). Karena itu, festival ini juga disebut sebagai “festival tengah-musim gugur”. Pada malam ini, bulan purnama benderang di angkasa menerangi bumi. Orang China menggunakan bulan purnama sebagai simbol berhimpun yang sempurna. Karena itulah, hari yang istimewa ini menjadi hari para anggota keluarga untuk berkumpul kembali, sehingga Festival Musim Gugur juga dikenal sebagai “Hari Raya Berkumpul”.

八月十五月圆之夜,从古至今都有祭月、赏月、吃月饼的习俗。在唐代,中秋赏月、玩月颇为盛行。在北宋,八月十五的晚上,满城人家,不论贫富老小,都要焚香拜月说出心愿,祈求月亮神的保佑。南宋时期,民间以月饼相赠,取团圆之意。直到明清以后,中秋节的风俗更加盛行。

Pada malam purnama di tanggal 15 bulan 8 Imlek, dari zaman dahulu hingga sekarang masih berlangsung tradisi sembahyang kepada bulan, menikmati bulan, dan memakan kue bulan. Pada masa Dinasti Tang, aktivitas populer pada hari besar ini adalah menikmati keindahan bulan dan bermain bulan. Pada masa Dinasti Song Utara, semua orang yang ada di kota di malam hari itu bersama menggelar ritual kepada bulan serta memanjatkan doa agar mendapat perlindungan dari Dewa Bulan. Sedangkan pada masa Dinasti Song Selatan, orang-orang saling memberi kue bulan sebagai lambang pertemuan kembali. Pada Dinasti Ming dan Qing, adat memperingati Festival Musim Gugur pun semakin populer.

月饼,又称宫饼、丰收饼、圆饼、团圆饼等,原本是祭月时的一种供品,唐朝时,月饼初见记载。此后,八月十五日吃圆饼,就变成了一个习俗。随着时代的发展,月饼后来渐成为中秋节的节令食品和互相馈赠亲朋的礼品。

Kue bulan, juga dikenal sebagai kue istana, kue panen, kue bundar, kue pertemuan kembali, dan lain-lain. Semula kue bulan adalah salah satu sesaji untuk menyembah bulan. Kue bulan pertama kali tercatat dalam sejarah Dinasti Tang. Setelah itu, dimulailah tradisi makan kue bulan setiap tanggal 15 bulan 8 Imlek. Seiring dengan perkembangan zaman, kue bulan pun perlahan menjadi makanan yang menemani perayaan Festival Musim Gugur dan menjadi hadiah yang diberikan bagi para kerabat.

“天上一轮圆月明,古今何处不中秋”。每逢中秋佳节,月圆时刻,不知有多少思乡和团圆的思绪相伴,悲欢和离合,笑声和泪水,演绎了多少人生的故事。千百年来,一年一度的中秋节也为中国人民留下了丰富的民俗风情文化。

“Di langit sebentuk bundar purnama benderang, di tengah musim gugur semua berkumpul dari dulu hingga sekarang.” Setiap datangnya festival musim gugur pada saat bulan purnama bersinar benderang, membuncah perasaan dan kerinduan untuk berkumpul kembali bersama sanak keluarga. Suasana ini membangkitkan kisah setiap orang akan suka dan duka, perjumpaan dan perpisahan, tawa riang dan tetesan air mata. Setelah melewati masa ribuan tahun, Festival Musim Gugur yang datang sekali setahun ini telah menjadi budaya rakyat yang sangat bermakna bagi masyarakat China.

关于中秋节的传说
Legenda Mengenai Festival Musim Gugur


中秋节有悠久的历史,和中国其它传统节日一样,与之有关的传说非常多,嫦娥奔月和月宫玉兔的神话故事流传甚广。

Festival Musim Gugur telah bersejarah panjang. Seperti halnya hari besar lainnya di China, terdapat pula banyak legenda yang berkaitan dengan festival ini. Legenda mitologi yang paling populer adalah “Dewi Chang’e Terbang ke Bulan” dan “Kelinci Giok Istana Bulan”.

嫦娥奔月
Dewi Chang’e Terbang ke Bulan



传说嫦娥是天上的一位美丽仙子,她喜欢上了天宫中一位名叫后羿的神箭手。后羿也被嫦娥的美丽深深地吸引。后来天帝把嫦娥许配给了后羿,两人过上了幸福的生活。

Syahdan, Chang’e adalah seorang dewi rupawan dari angkasa. Chang’e jatuh hati terhadap dewa pemanah di Istana Langit yang bernama Houyi. Houyi juga terpesona oleh kecantikan Chang’e. Kaisar Langit kemudian menjodohkan Chang’e dengan Houyi, dan keduanya pun menjalani kehidupan yang berbahagia.

可是好景不长,因为后羿射掉了九个太阳,惹怒了天帝,天帝把他们夫妻俩贬到了人间。后羿在人间忙着为民除害,冷落了嫦娥,所以嫦娥总是闷闷不乐。后羿为了安慰嫦娥,想到西王母那里有长生不老药,如果能求来,两个人就可以永远相伴。

Tetapi kebahagiaan tidak berlangsung lama. Houyi memanah sembilan matahari, sehingga membangkitkan amarah Kaisar Langit. Kaisar Langit kemudian mengusir pasangan suami istri itu untuk terjun ke bumi manusia. Di bumi, Houyi sibuk melindungi manusia, sehingga tidak punya cukup waktu pada istrinya. Chang’e pun selalu muram karenanya. Demi menghibur Chang’e, Houyi terpikir untuk memohon obat ajaib panjang umur dan hidup abadi yang dimiliki Ibunda Ratu Barat. Kalau meminum obat ajaib ini, keduanya akan hidup bersama selamanya.

西王母被后羿为民除害的善举所感动,把两颗紫色的长生不老药丸送给了他,并嘱咐道:“这药你们两人一人一颗,在八月十五的晚上月亮最圆时服下,就可以长生不老;如果一人独吞,就会死掉。”

Ibunda Ratu Barat tersentuh hatinya melihat pengorbanan Houyi yang selalu melindungi umat manusia, sehingga menganugerahkan dua butir obat ajaib berwarna ungu kepada Houyi. Dia berkata, “Kalian berdua minumlah obat ini, satu orang sebutir, pada tanggal 15 bulan 8 di bawah sinar bulan purnama yang paling bundar. Dengan begitu, kalian akan panjang umur dan hidup abadi. Tetapi kalau hanya satu orang minum sendiri, maka dia akan mati.”

后羿回到家中,把长生不老药丸交给嫦娥并把西王母的话告诉她。

Sepulang ke rumah, Houyi memberikan obat ajaib itu kepada Chang’e sambil menyampaikan petuah dari Ibunda Ratu Barat.

八月十五这天早上,后羿出门的时候,嫦娥叮嘱后羿早点回家。谁知,从月上柳梢等到了月照当空,后羿还是没有回来。嫦娥对后羿失望极了,她取出两粒长生不老药丸,咽了下去。

Tibalah hari yang dinanti itu. Paginya, Houyi keluar meninggalkan rumah, Chang’e berpesan agar Houyi pulang lebih cepat malam nanti. Siapa sangka, sejak bulan terbit hingga bersinar tinggi di angkasa, Houyi tidak kunjung pulang. Chang’e sangat kecewa terhadap Houyi. Dia mengambil dua butir obat ajaib itu, dan ditelannya bulat-bulat.

嫦娥的身体变得轻飘飘的浮了起来,她飞出了屋子,慢慢向天空中飞去。等后羿进屋,屋里只有一桌早已变凉的饭菜,哪里还有嫦娥?他听见隐约传来的呼喊,等他冲出家门,只能望见嫦娥渐渐远去的身影。

Tubuh Chang’e menjadi ringan, melayang-layang meninggalkan tanah. Chang’e terbang keluar rumah, pelan-pelan naik menuju angkasa. Saat Houyi masuk ke rumah, yang ditemuinya cuma makanan yang sudah dingin memenuhi meja, sama sekali tidak terlihat adanya Chang’e. Dia mendengar suara sayup-sayup, dia berlari keluar rumah, dan terlihat bayangan Chang’e perlahan terbang menjauh.

最后,嫦娥飞到了月亮上的广寒宫。广寒宫里冷冷清清,一片荒凉,只有一棵高大的桂树,开满了桂花,散发着芬芳。

Akhirnya, Chang’e tiba di Istana Bulan. Istana ini sangat sunyi dan dingin, hanya ada sebatang pohon bunga osmanthus di tengah kegersangan. Bunga-bunga bermekaran, memancarkan harum yang semerbak.

又是一年八月十五,嫦娥在广寒宫的门口遥望着人间,她看见后羿在院里摆了供桌,后羿坐在一旁伤心落泪。此后,每年的八月十五,月亮都非常的明亮温柔,就好像嫦娥充满深情的眼睛。

Setahun berlalu, pada tanggal 15 bulan 8 yang sama, Chang’e berdiri di pintu Istana Bulan memandang ke arah bumi, melihat Houyi yang mempersiapkan altar sembahyang di pelataran rumah. Houyi duduk di sampingnya, diliputi kesedihan dan air mata meleleh. Setelah itu, pada tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek setiap tahunnya, bulan pasti bersinar paling benderang, bagaikan sinar mata Chang’e yang diliputi rindu yang paling mendalam.

月宫玉兔
Kelinci Giok Istana Bulan




在人们心目中,兔子是十分亲切、和善的小动物。在中国古老的传说中,登上月宫的,除了嫦娥之外,还有兔子。这是古代人民美好的想象。那么,玉兔是如何登上了月宫呢?

Di benak orang, kelinci adalah hewan mungil yang sangat lucu dan ramah. Dalam legenda kuno China, yang terbang ke bulan ternyata bukan hanya Chang’e, tetapi masih ada kelinci. Ini adalah imajinasi indah dari orang China zaman kuno. Lalu pertanyaannya, bagaimana kelinci bisa terbang ke bulan?

传说有三位神仙,化身为三个可怜的老人,向狐狸、猴子及兔子乞食,狐狸和猴子都拿出了食物接济老人,只有兔子没有食物可给。后来兔子对老人说:“你们吃我吧。”说完,就往烈火中跳了进去。神仙们大受感动,于是将兔子送到了广寒宫成了玉兔,后来,玉兔就在广寒宫里和嫦娥相伴,并捣制长生不老药。

Alkisah ada tiga dewa yang menyamar menjadi tiga orang tua malang. Mereka memohon belas kasihan kepada rubah, kera, dan kelinci. Rubah dan kera menyumbangkan makanan mereka kepada orang tua. Hanya kelinci yang tidak punya makanan untuk diberikan. Kelinci lalu berkata kepada para orang tua itu, “Kalian makanlah diriku saja”. Setelah bilang begitu, kelinci langsung meloncat ke dalam api membara. Para dewa sangat tersentuh, mereka mengirim kelinci ke Istana Bulan untuk menjadi Kelinci Giok. Kelinci itu menemani Dewi Chang’e yang tinggal di bulan, sambil menumbuk dan membuat obat panjang umur.

中秋的习俗

Adat Istiadat Festival Musim Gugur

“十二度圆皆好看,其中圆极是中秋。”祭月、赏月是中秋必不可少的环节,寄托了人们对团圆的渴望。

“Purnama pada kedua belas bulan semua indah, namun yang paling bundar sempurna adalah pertengahan musim gugur”. Bagian yang harus ada dalam perayaan Festival Musim Gugur adalah ritual pemujaan bulan dan kegiatan menikmati keindahan bulan. Ini melambangkan harapan manusia yang mendamba untuk bertemu dan berkumpul kembali dengan para kerabat.

祭月
Ritual Pemujaan Bulan


祭月是中秋节的重要习俗之一。中国古代帝王有春天祭日、秋天祭月的礼制。后来,文人墨客开始效仿祭拜,民间也有了祭月、拜月、赏月的风俗,历代相沿,形成了一个传统活动。

Ritual pemujaan bulan adalah salah satu adat penting dalam Festival Musim Gugur. Para kaisar China kuno menggelar ritual memuja matahari di musim semi dan memuja bulan di musim gugur. Kemudian para pujangga dan budayawan kuno mulai meniru tradisi ini, sehingga di kalangan masyarakat berkembang adat memuja bulan, menyembahyangi bulan, dan menikmati keindahan bulan. Kegiatan ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan akhirnya menjadi sebuah tradisi.

有关祭月的习俗,最早的文字记载《礼记》中有“秋暮夕月”,即祭拜月神。在周代,每逢中秋夜都要举行迎寒和祭月。魏晋唐宋时期,中秋节祭月赏月渐成规模,到明代,祭月之风盛行,明世宗还特派官员大兴土木,修建了夕月坛,就是现在北京的月坛公园,这是专门供朝廷祭月的地方。那时候,民间的祭月活动也日益丰富多彩。等到中秋月亮升起,人们露天设案,将月饼、石榴、红枣等甜点和瓜果供于桌案上,隆重祭拜月神。

Adat yang berkaitan dengan ritual pemujaan bulan pertama kali dicatat dalam kitab Li Ji (Kitab Ritual) yang menuliskan “menyembah dewa bulan di malam musim gugur”. Pada masa Dinasti Zhou, setiap malam pertengahan musim gugur harus digelar upacara untuk menyambut datangnya musim dingin dan untuk menyembah bulan. Pada zaman Dinasti Wei, Jin, Tang, dan Song, tradisi untuk bersembahyang pada bulan dan menikmati keindahan bulan di hari Festival Musim Gugur semakin berkembang. Pada zaman Dinasti Ming, ritual memuja bulan sangat populer. Kaisar Shizong dari Dinasti Ming bahkan menugaskan pembangunan Kuil Bulan Xiyuetan, sekarang berada di Taman Yuetan (“Taman Altar Bulan”) di kota Beijing. Ini merupakan altar khusus bagi keluarga kaisar untuk menyembah bulan. Pada masa itu, kegiatan menyembah bulan di kalangan masyarakat pun sangat beragam. Saat bulan purnama bersinar benderang di Hari Raya Musim Gugur, mereka akan menyiapkan altar di tempat terbuka, serta memberikan sesaji bagi Dewa Bulan berupa kue bulan, delima, kurma merah, dan berbagai macam manisan dan buah-buahan lainnya.

此外,民间还有种种美丽的传说,曾流传有“八月十五天门天”的俗语,说的是月宫娘娘受到人们的祭拜后,要到人间周济穷人,天门重开,人们可以在想象中接受上天的恩惠。民间还有“在家不拜月,出门遇风雨”之说,表达人们对八月十五祭月拜月的重视。

Selain itu, juga berkembang berbagai legenda indah di kalangan masyarakat. Pernah beredar ungkapan, “Tanggal 15 bulan 8 adalah Hari Gerbang Langit”. Pada saat itu, Dewi Bulan menerima doa dan sesaji dari manusia, lalu akan turun ke bumi untuk membantu orang miskin. Pintu gerbang langit akan terbuka, dan orang-orang pun bisa menerima berkah dari langit. Di kalangan masyarakat juga populer ungkapan “Kalau di rumah tidak menyembah bulan, saat keluar rumah akan menghadapi hujan badai (masalah)”. Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap ritual menyembah bulan pada tanggal 15 bulan 8 Imlek.

赏月
Menikmati Keindahan Bulan


“中秋赏月”是中国中秋佳节的传统习俗。每逢这一天,许多店家、酒楼都要装饰门面,牌楼上扎绸挂彩,出售新鲜佳果和精制食品,夜市热闹非凡,百姓们多登上楼台,一些富户人家在自家的楼台亭阁上赏月,并摆上食品或安排家宴,团圆子女,共同赏月叙谈。

Menikmati keindahan bulan sudah menjadi tradisi warga China pada malam Festival Musim Gugur. Pada hari istimewa ini setiap tahunnya, banyak toko dan restoran yang dihias berbagai dekorasi, termasuk hiasan sutra dan panji-panji pada pintu gerbang, serta menjual buah-buahan segar dan berbagai jenis makanan spesial. Suasana pasar malam pun sangat ramai. Demi menikmati keindahan bulan, orang-orang akan naik ke menara, ada pula keluarga kaya yang naik menara dan paviliun di dalam rumah mereka sendiri. Mereka juga akan menggelar berbagai jenis makanan dan menyelenggarakan pesta meriah, di mana semua anggota keluarga berkumpul kembali, bercakap-cakap sambil menikmati keindahan bulan.

民间中秋赏月活动约始于魏晋时期,盛于唐宋。唐诗中有许多中秋赏月的诗篇,如徐凝的诗云:“皎皎秋月八月圆,嫦娥端正桂枝鲜;一年无似如今夜,十二峰前看不眠。”宋代民间中秋赏月之风更加兴盛。明清以后,每逢中秋,一轮圆月东升时,人们便在庭院、楼台上,摆出月饼、柚子、石榴、芋头、核桃、花生、西瓜等果品,边赏月,边畅谈,直到皓月当空,再分食供月果品,其乐融融。

Tradisi menikmati keindahan bulan pada Festival Musim Gugur di kalangan masyarakat bermula sejak zaman Dinasti Wei dan Jin, populer pada zaman Dinasti Tang dan Song. Ada banyak bait puisi Dinasti Tang tentang menikmati keindahan bulan di hari istimewa ini. Misalnya, puisi yang ditulis oleh Xu Ning:

Benderang bulan delapan di musim gugur oleh purnama,
Dewi Chang’e bawa tangkai bunga segar beraroma. 
Sepanjang tahun tiada yang sanggup samai malam ini,
Di hadapan dua belas puncak, mata senantiasa terjaga.

Pada masa Dinasti Song, tradisi menikmati bulan pada perayaan Festival Musim Gugur semakin populer. Hingga masa Dinasti Ming dan Qing, pada saat rembulan terbit di hari raya Pertengahan Musim Gugur, orang-orang akan berkumpul di halaman atau di puncak menara, bersama menikmati bulan sambil menyiapkan kue bulan, jeruk besar, delima, talas, kenari, kacang, semangka, dan sebagainya. Sambil menatap bulan, mereka mengobrol ke sana ke mari hingga rembulan bersinar tinggi di angkasa, lalu berbagi makanan yang dipersembahkan kepada bulan. Kegembiraan ini sungguh tidak ada bandingannya.

中国各地中秋节习俗大盘点
Tradisi Perayaan Festival Musim Gugur di Berbagai Daerah di China


中国地缘广大,人口众多,风俗各异,中秋节的过法也是多种多样,并带有浓厚的地方特色。

China adalah negeri luas dengan jumlah penduduk besar, sehingga kulturnya pun beragam. Festival Musim Gugur dirayakan dengan tradisi berbeda-beda dengan unsur kedaerahan yang menonjol.

广东潮汕有中秋拜月的习俗,主要是妇女和小孩。晚上,皓月初升,妇女们便在院子里、阳台上设案当空祷拜。银烛高燃,香烟缭绕,桌上还摆满佳果和饼食作为祭礼。当地还有中秋吃芋头的习惯,因为八月间,正是芋头的收成时节,所以农民们都习惯以芋头来祭拜祖先。

Di daerah Chaoshan di Guangdong terdapat tradisi menyembah bulan pada Hari Raya Musim Gugur, utamanya dilakukan oleh kaum perempuan dan anak-anak. Pada malam hari, ketika bulan purnama bersinar tinggi di angkasa, para perempuan akan menyiapkan altar pemujaan di pelataran atau beranda. Mereka membakar lilin dan dupa, serta meletakkan sesaji berupa buah-buahan dan kue yang memenuhi meja. Di daerah itu juga terdapat tradisi memakan talas. Saat festival juga bertepatan dengan musim panen talas, sehingga masyarakat pedesaan terbiasa menggunakan talas sebagai persembahan untuk leluhur.

江南一带中秋节的习俗也有很多。南京人中秋除了吃月饼外,必吃金陵名菜桂花鸭。南京人合家赏月称“庆团圆”,团坐聚饮叫“圆月”,出游街市称“走月”。江苏省无锡市民中秋夜要烧香斗。香斗四周糊有纱绢,绘有月宫中的景色。也有香斗以线香编成,上面插有纸扎的魁星及彩色旌旗。

Tradisi merayakan Festival Musim Gugur di daerah Jiangnan juga sangat bervariasi. Warga Nanjing selain memakan kue bulan juga pasti menyantap menu terkenal khas setempat “bebek bunga osmanthus”. Masyarakat Nanjing menyebut tradisi berkumpul bersama untuk menikmati keindahan bulan sebagai “merayakan perkumpulan sempurna”, makan bersama sebagai “bulan sempurna”, dan menikmati pasar malam sebagai “berjalan di bulan”. Warga kota Wuxi di Provinsi Jiangsu membakar wadah dupa pada malam hari raya, yang pada keempat sisinya terdapat hiasan dari sutra dan bergambarkan pemandangan Istana Bulan. Ada juga wadah dupa yang dirangkaikan dengan hio wangi, dan di bagian atasnya tersemat hiasan bintang dari kertas dan bendera warna-warni.

在北方,山东省庆云县农家在八月十五祭土谷神,称为“青苗社”。诸城、临沂和即墨等地除了祭月外,也得上坟祭祖。大同县则把月饼称为团圆饼,在中秋夜有守夜之俗。

Di China utara, tepatnya di daerah Qingyun, Provinsi Shandong, keluarga petani menyembah Dewa Bumi pada peringatan Festival Musim Gugur, disebut juga sebagai Qingmiaoshe (“bersembahyang untuk panen berlimpah”). Selain menggelar upacara memuja bulan, masyarakat di daerah Zhucheng, Linyi, dan Jimo juga berziarah ke kuburan untuk bersembahyang kepada para leluhur. Di daerah Datong, kue bulan disebut sebagai “kue berkumpul bersama”, dan masyarakat setempat mempunyai tradisi bergadang sepanjang malam di hari istimewa ini.

一些地方还形成了很多特殊的中秋习俗。除了赏月、祭月、吃月饼外,还有香港的舞火龙、广州的树中秋、苏州石湖看串月、傣族的拜月、苗族的跳月、侗族的偷月亮菜、高山族的托球舞等。

Di sejumlah tempat juga terdapat tradisi khas dalam merayakan Festival Musim Gugur. Selain menikmati keindahan bulan, menggelar ritual memuja bulan, dan memakan kue bulan, masih ada tradisi istimewa seperti tarian naga api di Hong Kong, menggantungkan lampion di Guangzhou, melihat bulan di Danau Batu (Shihu) di Suzhou, menyembah bulan ala suku Dai, menari bulan ala suku Miao, mencuri makanan bulan ala suku Dong, dan tarian bola ala suku Gaoshan.

中秋节食俗
Makanan di Festival Musim Gugur

古往今来,月饼作为合家团圆欢聚喜庆的象征,是中秋节必食之品。除了月饼之外,中国各地还有许多不同的饮食习俗。

Sejak zaman dahulu, kue bulan selalu menjadi simbol dari berkumpulnya seluruh anggota keluarga pada malam perayaan, sehingga menjadi makanan yang wajib hadir dalam setiap Festival Musim Gugur. Selain kue bulan, di berbagai daerah di China juga terdapat bermacam tradisi kuliner yang khas untuk hari raya ini.

多彩的中秋食俗
Khazanah Kuliner Festival Musim Gugur


农历八月十五,一年一度的中秋佳节,正值人们一年辛勤劳动结下丰硕果实的季节。怀着丰收的喜悦,家家户户都要置办美酒佳肴欢度佳节,从而形成了中国丰富多彩的中秋传统饮食习俗。

Festival Musim Gugur pada tanggal 15 bulan 8 Imlek bertepatan dengan musim panen setelah bekerja keras setahun penuh. Dengan kegembiraan masa panen, semua keluarga pun menggelar pesta perayaan yang meriah dengan berbagai makanan dan arak melimpah. Dari sinilah terbentuk tradisi makanan yang penuh warna pada perayaan Festival Musim Gugur

饮食习俗一:中秋吃月饼
Tradisi Kuliner 1: Kue Bulan


俗话中有:“八月十五月正圆,中秋月饼香又甜”。月饼最初是用来祭奉月神的祭品,后来人们逐渐把中秋赏月与品尝月饼结合在一起,寓意家人团圆。 中秋佳节吃月饼,和端午吃粽子、元宵节吃汤圆一样,是中国民间流传已久的传统习俗。每当风清月明,桂花飘香之际,家家尝月饼、赏月、庆团圆。古往今来,人们把月饼当作吉祥、团圆的象征。每逢中秋,皓月当空,阖家团聚,品饼赏月,谈天说地,尽享天伦之乐。

Ada ungkapan kuno: “Tanggal 15 bulan 8 purnama bulat sempurna, kue rembulan musim gugur manis dan beraroma”. Pada mulanya kue bulan berfungsi sebagai barang sesaji bagi Dewa Bulan. Kemudian orang pun lambat laun menghubungkan antara menikmati keindahan bulan purnama di hari raya dengan mencicip kue bulan, yang melambangkan berkumpulnya seluruh anggota keluarga. Makan kue bulan di Hari Raya Musim Gugur telah menjadi tradisi turun-temurun bangsa China sejak zaman kuno, seperti halnya tradisi makan bacang di hari Duanwu dan makan ronde di hari Cap Go Meh. Ketika bulan purnama bersinar paling terang, bertepatan dengan musim bermekarnya bunga osmanthus, adalah saat paling tepat bagi untuk mencicip kue bulan, menikmati keindahan bulan, serta merayakan reuni keluarga. Sejak zaman dahulu, kue bulan telah menjadi lambang keberuntungan dan berkumpulnya keluarga. Setiap Festival Musim Gugur ketika bulan purnama mengangkasa, semua anggota keluarga berkumpul untuk mencicip kue sambil mengagumi keindahan rembulan, mengobrol santai dalam kenikmatan yang teramat istimewa.

饮食习俗二:中秋吃鸭子
Tradisi Kuliner 2: Bebek


在南京、北京、上海等地有中秋节吃烤鸭的习俗。中秋节吃鸭子形成习俗的理由有三:一是卷饼吃鸭赏月的风俗使然;二是中秋时节的鸭子丰腴肥美;三是鸭本是凉性食品,宜作滋阴养津以防秋燥。中秋赏月之时,如果自家烙了饼烤了鸭,片出鸭肉卷薄饼,热热地吃,自然别具风味。

Di sejumlah daerah seperti Nanjing, Beijing, dan Shanghai, terdapat tradisi makan bebek panggang saat merayakan Festival Musim Gugur. Alasan di balik tradisi makan bebek ini ada tiga. Pertama, makan bebek cocok ditemani kue bulan, sambil menikmati pemandangan keindahan pemandangan purnama. Kedua, pertengahan musim gugur adalah saat di mana bebek paling gemuk dan paling lezat. Ketiga, bebek adalah makanan yang bersifat dingin, sehingga cocok untuk menangkal kekeringan badan yang sering terjadi di musim gugur. Tentu merupakan kenikmatan tiada tara di hari istimewa ini apabila bisa membuat sendiri kue dan bebek panggang di rumah, lalu bisa menyelipkan daging bebek di dalam kulit kue yang tipis, dan dimakan panas-panas.

饮食习俗三:中秋吃芋头
Tradisi Kuliner 3: Ubi Talas


广东有些地方过中秋节时,要吃芋头。相传东汉年间,刘秀和王莽大战,刘秀兵败被王莽重兵围困在山上,数日后,粮草用尽,军士们饥饿难忍,此时王莽用起火攻,满山燃起熊熊大火,正在危急之际,乌云密布下起大雨,山火被大雨浇灭了,雨过天晴,在刚燃烧过的泥土中飘散出阵阵香味,军士们拨开刚刚燃烧过的泥土草灰,发现其中竟是烧熟了的芋头,饥肠辘辘的士兵挖起烧熟的芋头,饱餐一顿,军士们精神倍增,刘秀见状,抓住战机,下令突围杀下山去。这次战争转危为安,取得了最后的胜利。由于这天正是农历八月十五,汉光武帝刘秀为了纪念这次胜利,下令每逢中秋节全军都要设宴大吃芋头,以示纪念。就这样,随着岁月推移,慢慢演变为民俗,芋头便成了江南一些地区中秋佳节的必食佳蔬了。此时家家都要煨一锅芋头,合家团聚,一边赏月,一边齐享芋香之美味。

Di beberapa daerah di Guangdong terdapat tradisi makan talas pada hari raya Musim Gugur. Alkisah, pada zaman Dinasti Han Timur, Liu Xiu terlibat perang besar dengan Wang Mang. Tentara Liu Xiu kalah dan dikepung di atas gunung oleh tentara Wang Mang. Setelah beberapa hari, mereka kehabisan makanan, para tentara pun menderita kelaparan hebat. Saat inilah tentara Wang Mang mulai membakar api yang membuat gunung itu membara. Pada saat kritis, awan bergulung-gulung rapat dan turunlah hujan lebat, gunung yang terbakar seketika dipadamkan oleh hujan. Langit pun cerah setelah hujan, di atas tanah yang baru saja terbakar bertebaran aroma wangi. Para tentara segera menyingkirkan debu yang menutup tanah, dan menemukan talas yang terpanggang matang. Para tentara yang kelaparan pun segera menyantap ubi talas yang nikmat itu, mengisi perut mereka yang sudah lama keroncongan. Setelah lapar terobati dan semangat pun pulih, Liu Xiu segera mengerahkan para tentara untuk mendobrak kepungan ke bawah gunung. Dari keadaan babak belur dan kritis, mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan terakhir. Karena hari itu bertepatan dengan tanggal 15 bulan 8 Imlek, Kaisar Han Guangwu memperingati kemenangan Liu Xiu ini dengan memerintahkan para tentara harus memakan ubi talas pada tanggal ini setiap tahunnya. Demikianlah, pelan-pelan kebiasaan ini menjadi tradisi rakyat. Ubi talas pun menjadi makanan wajib pada Hari Raya Musim Gugur bagi masyarakat di sejumlah daerah di Jiangnan. Setiap keluarga akan merebus sepanci besar ubi talas, keluarga berkumpul bersama menikmati keindahan purnama sambil menyantap ubi talas yang harum.

饮食习俗四:饮桂花酒
Tradisi Kuliner 4: Arak Bunga Osmanthus


桂花,十里飘香,沁人肺腑。中国是桂花的故乡,有着2500年的栽培历史。早在秦汉时,桂花就已引起人们极大兴趣,时至今日,人们对桂花的喜爱仍是有增无减。可见中国饮桂花酿酒的年代,已是相当久远了。

Wanginya bunga osmanthus bisa tercium dari jarak jauh sekali pun, sehingga meninggalkan kesan tak terlupakan. China adalah negeri asal bunga osmanthus, di mana pembudidayaan bunga ini telah memiliki sejarah lebih dari 2.500 tahun. Pada zaman Dinasti Qin dan Han, rakyat China sudah sangat tertarik pada bunga osmanthus. Kecintaan orang China terhadap bunga osmanthus sedikit pun tidak menyurut hingga hari ini. Jelaslah, tradisi meminum arak yang dibuat dari bunga osmanthus di China juga sudah bersejarah sangat panjang.

每逢中秋之夜,人们仰望月中丹桂,闻着阵阵桂香,喝一杯桂花蜜酒,欢庆合家甜甜蜜蜜,欢聚一堂,已成为佳节的一种美的享受。

Pada malam Festival Musim Gugur, orang memandang bayang bunga osmanthus yang ada di permukaan bulan sambil menghirup wanginya bunga osmanthus, serta meminum manisnya arak dari bunga yang sama. Perayaan ini dirayakan bersama dengan meriah, ketika seluruh anggota keluarga berkumpul bersama. Tradisi ini telah menjadi nuansa perayaan hari raya yang indah.

世界各地的“中秋节”
Festival Musim Gugur di Berbagai Penjuru Dunia

中秋在国外
Festival Musim Gugur di Luar Negeri


农历八月十五,是中国传统的中秋佳节。世界上很多国家或地区也有过中秋节的习俗,只是时间、名称、风俗及活动方式各有特色。

Setiap tanggal 15 bulan 8 kalender Imlek dirayakan di China sebagai Festival Musim Gugur. Banyak negara di dunia yang ternyata juga mempunyai tradisi perayaan festival musim gugur, walaupun tentunya terdapat perbedaan waktu, penyebutan, adat, dan kegiatan perayaan.

日本 “月圆节”
Festival Tsukimi di Jepang


日本的“月圆节”有两个,一个是八月十五,一个是九月十三。日本人信奉月神,节日当天,居民们穿上富有民族特色、式样像古代武士的法被,吟唱吆喝,扶老携幼,抬着神龛到庙里去进香。庙的周围设有各种食摊,供大家吃喝,还有民间音乐家们献歌献舞。孩子们到野外采集象征吉祥如意的野草装饰家门,迎来幸福。晚上,各家各户摆上瓜果、米团子等供奉月神,然后分食、赏月,听老人们讲述关于月亮的神话和故事。

“Festival Bulan Purnama” di Jepang disebut sebagai Festival Tsukimi. Ada dua perayaan festival ini, yaitu pada tanggal 15 Agustus dan 13 September. Orang Jepang percaya pada Dewa Bulan. Pada hari festival, para warga akan mengenakan pakaian hari raya yang paling meriah, menyerupai model serdadu zaman kuno. Mereka bersama menyanyi dan menari, dengan membawa anak-anak dan orang yang sudah lanjut usia, sambil menggotong altar dewa untuk dibawa ke kuil dan disembahyangi. Di sekeliling kuil terdapat bermacam kios yang menjual makanan dan minuman, dan masih ada musisi tradisional yang mempersembahkan lagu dan tarian. Bocah-bocah akan mencari berbagai macam rumput liar yang dipercaya bakal membawa kemujuran untuk dipasang sebagai dekorasi di rumah. Pada malamnya, semua keluarga akan menata sesaji untuk Dewa Bulan berupa buah-buahan, nasi, dan lain-lain. Sesaji itu kemudian dibagi-bagi untuk dimakan bersama. Selain itu mereka juga bersama menikmati bulan, dan mendengarkan para orang tua mengisahkan legenda dan dongeng yang berkaitan dengan bulan.

朝鲜 “秋文节”
Festival Chuseok di Korea


朝鲜的“秋文节”也称“秋夕”、“嘉徘”,与元旦、寒食、端午列为民间四大佳节。当天,他们以松饼为食物,家家蒸食并相互馈送。松饼形如半月,用米粉制成,内馅豆沙、粟肉、枣泥等,因蒸时垫有松毛而得名。有的还吃用糯米和松子、栗肉、枣泥、蜂蜜做的八宝饭。晚上一边赏月,一边进行拔河、摔跤比赛,或者表演歌舞,妇女们往往参加名叫“布伦阿”的荡秋千比赛。

Festival Chuseok di Korea juga disebut sebagai Festival Hangawi. Ini merupakan salah satu dari empat festival tradisional terpenting di Korea selain Tahun Baru Masehi, Festival Hanshik (Festival Makanan Dingin), dan Festival Dano. Makanan utama pada hari raya ini adalah kue tradisional songpyeon, yang dibuat masing-masing keluarga untuk dimakan sendiri atau untuk diberikan kepada para kerabat. Bentuk kue songpyeon menyerupai bulan sabit, terbuat dari tepung beras, dan isinya mengandung selai kacang, biji kastanya, adonan kurma, dan lain-lain. Pada saat dikukus, ditambahkan duri cemara di atasnya agar tidak saling melengket, sehingga dinamai sebagai songpyeon (yang artinya “kue cemara”). Ada yang memakannya bersama campuran nasi ketan yang dicampur biji cemara, kastanya, kurma, dan madu. Saat malam hari mereka bersama menikmati keindahan bulan, atau berlomba tarik tambang dan gulat, atau menari dan menyanyi. Para perempuan biasanya mengikuti lomba ayunan.

越南中秋节
Festival Trung Thu di Vietnam


越南的中秋节更像是 “儿童节”。这一天是越南儿童最快乐的日子。为了让孩子们欢度中秋,家长们会在这一天送上他们最喜爱的玩具以及各种零食,最大限度地满足孩子们的要求。越南人在中秋节这一天也回家拜祭祖先。精美的月饼是他们中秋时祭拜天地、祖先不可缺少的物品。除此之外,花灯也是越南中秋的必备之物。

Festival Musim Gugur di Vietnam disebut sebagai Festival Trung Thu, tetapi lebih mirip sebagai “Hari Anak-Anak”. Ini adalah hari paling menggembirakan buat anak-anak di Vietnam. Para orang tua akan memberikan kepada anak-anak mainan dan berbagai makanan favorit, demi semaksimal mungkin memenuhi permintaan anak-anak. Pada hari ini orang Vietnam akan pulang untuk bersembahyang pada leluhur. Kue bulan adalah barang yang harus ada ketika mereka bersembahyang kepada langit dan leluhur pada hari ini. Selain itu, lampion juga adalah ornamen wajib perayaan Festival Musim Gugur di Vietnam.

坦桑尼亚“月圆节”
Festival Bulan Purnama di Tanzania


公历九月的月圆之夜是坦桑尼亚的“月圆节”。这一天,各家各户的大门都轻轻地打开,人们静悄悄地走出家门,来到空旷处,围成一个个圆圈,默默地坐下。直到皎洁的月亮高悬中天,人们才打破沉默,开始热烈地交谈,并举行各种各样的庆祝活动,欢度一年一度的节日。

Tanzania merayakan Festival Bulan Purnama pada malam purnama di bulan September. Pada hari ini setiap orang akan membuka pintu gerbang rumah mereka pelan-pelan, melangkah berjingkat-jingkat keluar dari rumah dan berkumpul membentuk lingkaran di lapang, lalu duduk dengan tenang. Hingga bulan purnama telah bersinar benderang di langit tinggi, maka orang pun bersama menghancurkan kesunyian dan ramai bercakap-cakap, serta menggelar berbagai kegiatan perayaan untuk menyambut hari besar yang datang setahun sekali ini.

斯里兰卡“月圆节”
Festival Purnama di Sri Lanka


中秋节,在亚洲大多数国家和地区是“一年一度”的。然而,斯里兰卡的“月圆节”是按“佛历”习俗流传的,月圆之时,就要过一次佳节,当然以“中秋”的“月圆节”最隆重。“月圆节”这天,斯里兰卡全国放假。善男信女们早早安排好美味佳肴后,都争先恐后地到寺庙或神堂去听讲经,拜月亮。听拜之后,人们围坐在场院里,就着美食,端坐赏月。直至明月西沉,才燃火掌灯,歌舞娱乐,尽兴而归。

Di kebanyakan negara Asia, Festival Musim Gugur dirayakan sekali setahun. Namun di Sri Lanka, festival purnama dilangsungkan berdasarkan tradisi agama Buddha, sehingga dirayakan setiap bulan purnama. Tentu saja, festival purnama yang jatuh pada “pertengahan musim gugur” adalah yang paling meriah. Setiap hari purnama di Sri Lanka ditetapkan sebagai hari libur nasional. Setelah menyiapkan makanan lezat, setiap warga akan berbondong-bondong ke kuil untuk mendengar ceramah agama dan menggelar ritual memuja bulan. Setelah beribadah, orang-orang akan berkumpul di pelataran untuk menikmati makanan sambil mengagumi purnama. Hingga saat bulan terbenam, mereka akan menyalakan api dan lampion, bernyanyi dan menari, untuk memuaskan semarak suasana perayaan.

柬埔寨 “拜月节”
Festival Sembahyang Bulan di Kamboja


柬埔寨人,在佛历十二月上弦十五日举行传统的“拜月节”。这天清晨,人们开始准备供月礼品,有的采鲜花,有的挖木薯熬汤,有的舂扁米,有的煮甘蔗水,一派欢乐繁忙。晚上,大家把供品放进托盘,将托盘放在房前一张大席子上,静待明月东升。当月上树梢头,人们虔心拜月,祈乞赐福。拜毕,老人把扁米塞进孩子嘴里,直到塞满不能咀嚼时方止。这表示“圆圆满满”、“和和美美”。大家尽兴品尝美食而散。

Festival tradisional sembahyang bulan di Kamboja dirayakan pada tanggal 15 bulan 12 penanggalan Buddhis. Pada pagi hari, orang-orang akan mempersiapkan sesaji persembahan untuk bulan, yang meliputi bunga segar, sup ketela, beras, air tebu rebus, dan lain-lain. Sungguh merupakan perayaan yang sangat sibuk. Pada malam harinya, orang-orang akan meletakkan barang persembahan di atas baki pada altar besar di depan rumah, sambil menanti terbitnya bulan dalam kesunyian. Pada saat bulan mulai naik, orang-orang akan khusyuk bersembahyang kepada bulan dan mendoakan turunnya berkah. Setelah beribadah, orang tua akan memasukkan nasi ke dalam mulut anak-anak, terus dimasukkan hingga penuh dan baru berhenti setelah tidak bisa mengunyah lagi. Ini melambangkan “bulat dan penuh”, “berkumpul dan sempurna”. Setiap orang akan berusaha maksimal mencicip semua makanan lezat sebelum membubarkan diri.

缅甸 “光明节”
Festival Cahaya di Myanmar


缅甸人在八月的“月圆日”要大张灯火,以庆祝“光明节”的光临。节日之夜,万家灯火,亮如白昼,到处是“不夜城乡”。天上皓月,地上明灯,照耀缅甸一片光明。缅甸国王每年亲自主持庆祝活动,并且他还要在卫队和文武百官簇拥下,出宫观灯并举行盛大施舍。各地还要通宵达旦放电影、演出话剧、木偶戏、跳舞唱歌,佛塔内还有大规模的布施斋饭等活动,好不热闹。

Festival bulan purnama di Myanmar yang jatuh pada bulan kedelapan harus dirayakan dengan api dan lentera besar-besaran, untuk menyambut datangnya “Festival Cahaya”. Pada malam hari, semua orang akan menyalakan api sehingga malam pun seterang siang, sehingga semua penjuru kota dan desa tampak tidak tidur sepanjang malam. Bulan purnama bersinar di angkasa, cahaya lampu menerangi bumi, seluruh Myanmar menjadi terang benderang. Raja Myanmar setiap tahun secara langsung memimpin kegiatan perayaan, keluar dari istananya diiringi para punggawa dan pejabat, lalu melakukan acara amal besar-besaran. Di seluruh negeri juga digelar acara hiburan semalam suntuk termasuk pemutaran film, sandiwara, opera, pertunjukan wayang, serta tarian dan lagu. Di dalam pagoda juga dilakukan ritual pemberian makanan vegetarian secara besar-besaran, serta berbagai kegiatan lainnya. Betapa meriahnya hari perayaan ini.

Source : Indonesian - Chinese ( Chinese Culture )

No comments:

Post a Comment